Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 21 Februari 2015

PUISI UNTUK PEMUDA INDONESIA

Tidak ada komentar :


Selamat membaca. Merdeka, Mari Berantas Narkoba!

Berjanjilah MAHASISWA
Demi  TANAH AIR  yang
PEMUDA  INDONESIA  Ikrarkan dengan Tetesan Darah

ditulis di
 Kosan Ema Gado-gado Betawi.



AHMAD RIFA’I
NIM:  46112010093
FAKULTAS PSIKOLOGI


Kepada kawanku: Pemuda,
Harapan Bangsa yang bernama mahasiswa.
Kemarin baru saja hujan deras, aku menangis!
Untuk menyambung siang hari yang hampir hangus!
Kaulah pemuda harapan bangsa.
Kepada kawanku pemuda,
Harapan Bangsa yang bernama mahasiswa.
Aku masih ingat, bagaimana kita bersama!
Menyanyikan lagu sang saka yang sama!
Menginjak tanah yang sama!
Tapi kenapa?
Lebih dari sekedar jurang jalan yang kau tempuh!
Tatkala Tuhan mengirim cinta untuk meringankan pikiranmu.
Kenapa kau sulut abu belerang itu lagi.
Tiba-tiba saja badanmu jatuh.
Aduh!
Aku harus mengeluh kepada siapa lagi?
Jika Tuhan dari kemarin diam saja, maka aku akan mati menjadi bangkai!
Kalaupun demikian jalan yang kau tempuh! Aku tetap tidak rela.
Kau mati, busuk bersama haramnya suntikan dan pil-pil yang kau minum.
Yang kau sumbatkan dibawah lubang nyawamu.
Yang kau gantungkan nyawamu bagaikan uang tanpa nominal.
Aku yakin ibu pertiwi yang suci ini memelasimu.
Masih berharap Tuhan tidak memotong nyawamu lagi.
Berwarna merah didalam detik aliran nadimu.
Jika kau mati karena obat terkutuk itu, sampai mataharimu berwarna coklat.
Biarkan kupanggang yang akan menggilasnya. Semoga Tuhan mengampuni.
Saat matahari ingin kembali datang untuk esok hari.
Aku mohon.
Tenangkanlah hatimu.
Jauhkanlah tanganmu dari narkoba.
Kepada kawanku pemuda,
Kepada kawanku yang bernama, mahasiswa.
Berjanjilah, berjanjilah, berjanjilah.
Aku yakin:
Matamu, tak buta seperti mata mayat yang ditutup kafan.
Telingamu, tak tuli seperti telinga mayat yang ditutup kafan
Tanganmu, tak dingin seperti dinginnya tangan mayat yang ditutup kafan
Langkahmu, tak seperti berhentinya kaki mayat yang ditutup kain kafan
Hatimu, tak sebeku hati mayat yang ditutup kain kafan
Berjanjilah, berjanjilah, berjanjilah.
Tinggalkan narkoba. Untu besok, untuk hidup anak cucu kita yang lebih baik.
Jauhkanlah dirimu dari pikatannya.
Jauhkan dirimu dari jeruji besi yang siap mengunyahmu. Mari, aku siap merangkulmu.
Akan kusiapkan lorong yang baru, mari kutuntun, ikutilah, berjanjilah untuk esok dan seterusnya. Tuhan aku yakin masih bersama kita.

Source Image: http://marospangkep.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar